(Portal Belajar Ekonomi SMAN 4 Cilegon)

Blog ini merupakan Media online Mapel Ekonomi SMAN 4 Cilegon * ©2020

  • Equilibrium Price

    harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. (source: gmicksmithsocialstudies.blogspot.com)

  • Inflasi

    Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat.

  • Bank Indonesia

    Bank Sentral bertanggung jawab atas kebijakan moneter di suatu negara, berusaha untuk menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan. (source: indonesia.go.id)

  • Indonesia Stock Exchange

    Bursa Efek atau Bursa Saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di bursa itu.

  • Perdagangan Internasional

    Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. (source: perpustakaan.id)



Blog ini merupakan Media online Mapel Ekonomi SMAN 4 Cilegon * Selamat Datang di Tahun Pelajaran 2023/2024 * ©2023

Pengembangan Karir Guru selain Mengajar di Sekolah (untuk Meningkatkan Pendapatan Aktif para Guru)

Pengembangan karir untuk guru selain mengajar di sekolah dapat berfokus pada berbagai aktivitas yang tidak hanya meningkatkan pendapatan aktif, tetapi juga memungkinkan guru untuk memperluas kompetensi dan jejaring profesional mereka. Berikut beberapa pilihan pengembangan karir yang relevan:

1. Tutor Pribadi atau Bimbingan Belajar (Online/Offline)

Guru dapat memanfaatkan keahlian mengajarnya dengan membuka jasa les privat atau bergabung dengan platform bimbingan belajar online. Ini memungkinkan fleksibilitas waktu serta kesempatan menjangkau siswa dari berbagai wilayah.

  • Pendapatan Aktif: Bayaran per sesi atau paket pembelajaran.
  • Platform yang relevan: Ruangguru, Zenius, dan lainnya.

2. Membuka Kelas atau Kursus Online

Guru dapat mengembangkan kursus online di bidang yang mereka kuasai, misalnya matematika, literasi keuangan, atau bidang-bidang spesifik lainnya.

  • Pendapatan Aktif: Kursus berbayar dengan model akses penuh atau berlangganan.
  • Platform yang relevan: Udemy, Coursera, Skillshare.

3. Penulis Buku atau Modul Pembelajaran

Guru dapat menulis buku, modul pembelajaran, atau e-book yang berfokus pada materi ajar di bidang mereka. Buku-buku ini bisa diterbitkan secara mandiri atau melalui penerbit.

  • Pendapatan Aktif: Royalti dari penjualan buku fisik atau e-book.
  • Platform: Gramedia, Google Play Books, Amazon Kindle.

4. Konten Kreator Edukasi di Media Sosial

Guru bisa menjadi konten kreator dengan fokus pada pendidikan, seperti membuat video pembelajaran di YouTube, TikTok, atau Instagram. Selain mengedukasi publik, mereka bisa menghasilkan pendapatan dari iklan atau sponsor.

  • Pendapatan Aktif: Iklan (monetisasi), sponsor, atau kolaborasi.
  • Platform: YouTube, TikTok, Instagram.

5. Konsultan Pendidikan

Dengan pengalaman mengajar, guru bisa menawarkan layanan konsultan untuk sekolah atau lembaga pendidikan. Ini bisa mencakup pengembangan kurikulum, strategi pengajaran, atau pelatihan guru.

  • Pendapatan Aktif: Konsultasi berbayar per proyek atau per jam.

6. Pelatih atau Pembicara di Workshop/Seminar

Guru dengan spesialisasi tertentu dapat menjadi pelatih atau pembicara di workshop, seminar, atau konferensi yang berkaitan dengan pendidikan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

  • Pendapatan Aktif: Bayaran untuk setiap sesi pelatihan atau seminar.
  • Platform: Event profesional, webinar, konferensi pendidikan.

7. Menjual Materi Ajar Digital

Guru bisa membuat dan menjual materi ajar seperti presentasi, lembar kerja, atau tes interaktif secara digital kepada guru lain di platform tertentu.

  • Pendapatan Aktif: Penjualan materi per unduhan.
  • Platform: Teachers Pay Teachers, Canva, atau platform lokal.

Share:

Syarat Penyerahan dan Syarat Pembayaran pada Perusahaan Dagang

SYARAT PENYERAHAN BARANG

FOB (Free on Board) Shipping Point

FOB shipping point artinya semua biaya mulai dari gudang penjual ke gudang pembeli akan menjadi tanggung jawab pihak pembeli.

FOB (Free on Board) Destination

FOB Destination sendiri adalah semua biaya atas pengiriman barang mulai dari gudang penjual hingga gudang pembeli menjadi tanggung jawab penjual.

SYARAT PEMBAYARAN KREDIT 

Syarat pembayaran adalah suatu mekanisme ataupun perjanjian yang dijalin antara pihak penjual dan pihak pembeli untuk bisa melakukan kegiatan transaksi pada suatu barang. Syarat pembayaran ini bisa berhubungan dengan potongan tunai, lamanya waktu pembayaran, dan juga jumlah potongan yang diberikan. (source: accurate.id)

Syarat n/30,

Adalah syarat dimana kondisi pelunasan angsuran jatuh tempo 30 hari setelah tanggal transaksi, dan tanpa potongan harga. 

Misal: PT. DE membeli barang kepada PT. AB senilai Rp 5.000.000 pada tanggal 3 Januari 2022 dengan syarat pembayaran n/30. Maka PT. DE harus melunasi paling lambat tanggal 2 Februari 2022. 

Syarat 3/10, n/60

Adalah syarat dimana kondisi pelunasan angsuran jatuh tempo 60 hari setelah tanggal transaksi, dan mendapat potongan 3% jika melakukan pelunasan paling lambat 10 hari setelah tanggal transaksi. 

Syarat End of Month (EOM)

Adalah syarat dimana kondisi pelunasan angsuran jatuh tempo pada akhir bulan saat transaksi terjadi, dan tanpa potongan harga. 

Misal: PT. DE membeli barang kepada PT. AB senilai Rp 3.000.000 pada tanggal 11 Januari 2022 dengan syarat pembayaran EOM. Maka PT. DE harus melunasi paling lambat tanggal 31 Januari 2022. 

Share:

Pengertian Ilmu Ekonomi

Secara etimologis, ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikonomia. Oikonomia berasal dari dua kata yaitu “Oikos” yang berarti “rumah tangga”, dan “Nomos” yang berarti “peraturan”. Sederhananya, ekonomi adalah ilmu yang memelajari cara manusia memenuhi kebutuhan dengan sumber daya yang tersedia.

Ilmu ekonomi juga dapat dipahami sebagai usaha dalam membuat suatu alternatif barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan hidup manusia yang tak terbatas.

Terkait dengan upaya tersebut, ilmu ekonomi sangat bermanfaat bagi manusia karena:

a. Menentukan cara yang tepat dalam memanfaatkan sumber daya yang langka menjadi alat pemuas kebutuhan yang memberikan kepuasan maksimal

b. Menggunakan alat pemuas kebutuhan yang terbatas dalam kombinasi dan pilihan yang paling memuaskan, serta

c. Memilih dan menetapkan urutan kebutuhan dari yang paling penting (diprioritaskan) sampai yang kurang penting


Terdapat beberapa rumusan tentang pengertian ekonomi yang disampaikan para ekonom. Rumusan-rumusan yang mereka sampaikan antara lain adalah sebagai berikut:

a. Richard G. Lipsey menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.

b. N. Gregory Mankiw menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang langka.

c. Robert B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas memilih untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas demi memenuhi keinginan mereka.

d. Paul A. Samuelson menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam menggunakan sumber daya produksi yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau di masa datang, kepada berbagai orang atau kelompok dalam masyarakat.

e. Adam Smith berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara

f. J. S. Mill berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan

g. Alfred Marshall berpendapat bahwa ilmu ekonomi mempelajari usaha-usaha individu dalam ikatan pekerjaan dalam kehidupannya sehari-hari dan membahas kehidupan manusia yang berhubungan dengan bagaimana ia memperoleh pendapatan dan bagaimana pula ia mempergunakan pendapatan itu.


(Modul Ekonomi Kelas X Kemendikbud)


Share:

Prinsip Akuntansi dan Konsep Dasar Laporan Keuangan

 1. Prinsip Akuntansi

Dalam menyusun informasi akuntansi, kita harus berpegang pada prinsip dasar berikut ini:

a.  Basis Akrual (Accrual Basic). yaitu pencatatan transaksi dicatat pada saat terjadinya peristiwa ekonomi

b. Kelangsungan Usaha (Business Continuity) yaitu Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya tentunya berupaya untuk melaksanakan kegiatan perusahaan secara berkesinambungan atau terus-menerus.

c.  Kesatuan Usaha (Business Entity) yaitu perusahaan merupakan suatu kesatuan ekonomi yang terpisah dari pihak yang berkepentingan dengan sumber perusahaan.

d. Pengaitan Biaya (Relevancy)

e.  Harga Perolehan (Historical Cost) yaitu Setiap transaksi pembelian satu barang harus dicatat sebesar harga perolehan tersebut. Sebagai sebuah contoh, misalnya pada saat Anda ingin membeli laptop, harga yang ditawarkan sebesar Rp 10.000.000,- setelah terjadi proses tawar menawar dengan penjual maka harga tersebut didapat dengan harga Rp 9.500.000,-. Dari kejadian yang diceritakan tersebut yang menjadi harga perolehan laptop yang harus dicatat adalah Rp 9.500.000,-, sehingga yang dicatat dalam pencatatan muncul dengan angka Rp 9.500.000,-


2. Konsep Dasar Laporan Keuangan 

a. Konsep Entitas Usaha 

   Konsep entitas usaha penting karena membatasi data transaksi dalam sistem akuntansi terhadap data yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha. 

   Konsep ini menghendaki pemisahan secara tegas antara perusahaan dengan pemilik. Untuk perusahaan perseorangan dan usaha bersama hendaknya dibuat satu pos yang menjelaskan hubungan antara pemilik dan perusahaan, seperti rekening prive (pengambilan pribadi). Pemindahan harta dari perusahaan ke pemilik harus melalui transaksi pembagian laba.

 b. Konsep Kelangsungan Usaha 

  Konsep ini menghendaki adanya dasar pemikiran bahwa suatu perusahaan didirikan untuk jangka waktu tak terbatas.

c. Konsep Dasar Keuangan 

  Konsep ini menghendaki agar penyusunan laporan keuangan menggunakan kesatuan unit pelaporan (unit keuangan setempat antara lain: rupiah, dollar, dan sebagainya) sehingga ada kesatuan pemahaman dari pembaca laporan keuangan. 

d. Konsep Realisasi Penghasilan 

  Konsep ini menyatakan bahwa realisasi penghasilan adalah ketika adanya penjualan atau penyerahan jasa, bukan saat pembayarannya. 

e. Konsep Harga Pokok 

   Konsep ini menghendaki adanya pengukuran aset sebesar nilai perolehan awal (historical cost) dan pengakuan kewajiban sebesar nilai yang harus dibayar ketika jatuh tempo. 

f. Konsep Membandingkan antara Penghasilan dan Biaya 

   Konsep ini menghendaki adanya ketetapan dalam menandingkan penghasilan satu periode buku dengan biaya untuk memperoleh penghasilan tersebut. Penghasilan yang melebihi satu periode tidak diperkenankan untuk ditandingkan dengan biaya yang melebihi satu periode. 

g. Konsep Konsistensi 

   Konsep ini menghendaki penggunaan metode-metode secara tepat dari satu periode ke periode selanjutnya. Jika terpaksa diadakan perubahan untuk memberi manfaat pada laporan keuangan, maka harus diberikan penjelasan mengenai pengaruhnya terhadap laporan tersebut. 

h. Konsep Penjelasan/Pengungkapan 

  Konsep ini menghendaki agar laporan keuangan mencakup informasi yang diperlukan untuk penyajian yang terbuka, sehingga tidak membuat pembaca keliru menafsir laporan keuangan tersebut. 

i. Konsep Materialitas 

   Materialitas merupakan pelengkap dari konsep penjelasan. Dalam konsep ini dikehendaki bahwa hal-hal yang material (dipandang berbobot), baik jumlah maupun keadaannya, memerlukan penjelasan yang memadai. 

j. Konsep Hati-hati 

   Dalam laporan keuangan tidak diperkenankan menunjukkan aset di atas harga pokoknya, demikian juga kewajiban. Konsep ini menghendaki kecenderungan minimalisasi pencantuman modal, yaitu dengan menetapkan bahwa laba atau penghasilan tidak bisa diakui sebelum direalisasi, sedangkan rugi/kewajiban harus diakui begitu bisa diperkirakan. 

k. Konsep Biaya 

1) Konsep objektivitas. Konsep ini menghendaki bahwa semua pos yang dicantumkan dalam laporan keuangan harus didukung oleh bukti-bukti yang objektif (bukti yang dapat diterima kebenarannya). 

2) Konsep unit pengukuran. Yaitu seluruh informasi utama dalam laporan keuangan itu diukur dengan satuan ukur uang

Dengan mengacu pada prinsip-prinsip dasar akuntansi tersebut maka proses kegiatan akuntansi meliputi tahapan-tahapan berikut ini.



a. tahap pencatatan transaksi, meliputi penyusunan atau pembuatan bukti-bukti pembukuan atau transaksi, baik transaksi internal maupun transaksi eksternal,penjurnalan (journalizing), baik jurnal umum maupun jurnal khusus, dan pemindahbukuan (posting) ke buku besar, baik ke buku besar utama atau buku besar pembantu.

b. Tahap pengikhtisaran meliputi neraca saldo, jurnal penyesuaian, kertas kerja, jurnal penutup, dan neraca saldo setelah penutupan.

c.  tahap penyajian laporan keuangan, meliputi penyajian Laporan Laba-Rugi (income statement), Pencatatan Penutup (closing entries), Penyajian Laporan Perubahan Modal/Ekuitas (statement of changes in equity), Penyajian Laporan Posisi Keuangan (Neraca), Penyajian Laporan Arus Kas (statement of cash flow), dan Pencatatan Pembalik (reversing entries) jika diperlukan.

(Modul Ekonomi SMA XII, Kemendikbud)


Share:

Kelangkaan, Kebutuhan, dan Alat Pemenuhan Kebutuhan

Tujuan Pembelajaran

Dengan mempelajari materi ini. Kalian diharapkan mampu:
  1. Memahami inti masalah ekonomi
  2. Menentukan pilihan yang tepat.

Kelangkaan

Perhatikan Video di bawah ini!


Setelah menyimak video di atas, apa yang bisa kalian simpulkan? Apa sebenarnya yang menyebabkan kelangkaan? Silahkan berikan Opinimu di Lembar Kerja (Google Form) setelah materi ya!

Sebelum membahas lebih mendalam tentang Kelangkaan, ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis kebutuhan manusia serta barang dan jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan.

Kebutuhan

Klik Gambar Untuk Memperjelas!










Ada berbagai jenis kebutuhan. Jenis-jenis kebutuhan itu dapat dikelompokkan berdasarkan hal-hal berikut.
  1. Berdasarkan tingkat intensitas, kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidupnya. Kebutuhan Sekunder adalah kebutuhan pelengkap. Sedangkan kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat mewah.
  2. Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa mendatang.
  3. Berdasarkan sifatnya, kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
  4. Berdasarkan subjeknya, kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan individu dan kebutuhan bersama.

Alat Pemenuhan Kebutuhan

Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di atas. Terdapat beberapa jenis barang dan jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan. Diantaranya adalah:

Klik Gambar Untuk Memperjelas!

















  1. Berdasarkan cara memperoleh, barang dapat dibedakan menjadi barang ekonomi dan barang non ekonomi. Barang ekonomi didapatkan dengan cara pengorbanan tertentu. Sedangkan barang non ekonomi adalah barang bebas
  2. Berdasarkan kepentingan, barang dibedakan menjadi barang inferior yaitu barang yang pemakaiannya dikurangi jika pendapatan bertambah. Selanjutnya adalah barang esensial, yaitu barang yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaannya tidak signifikan dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. Kemudian barang normal adalah barang yang permintaannya bertambah pada saat pendapatan meningkat dan sebaliknya. Dan terakhir adalah barang mewah yaitu barang berharga yang dapat menaikkan status sosial penggunanya.
  3. Berdasarkan cara penggunaan, barang dibedakan menjadi barang pribadi dan barang publik.
  4. Berdasarkan hubungan pemakaian, barang dibedakan menjadi barang substitusi yang merupakan pengganti barang lain. Dan barang komplementer yang merupakan barang yang kegunaannya semakin bertambah jika digunakan bersama barang lainnya.
  5. Berdasarkan proses pengolahan, barang dibagi menjadi barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi.
  6. Berdasarkan bentuk dan sifat, barang dibedakan menjadi barang tetap dan barang bergerak.
Setelah menyimak dan membaca materi di atas, jangan lupa mengisi lembar kerja di bawah ini ya! Terima Kasih.

Share:

Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Akuntansi

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Pada kelas XII ini Mata Pelajaran Ekonomi akan membahas secara spesifik salah satu kecabangan Ilmu Ekonomi, yaitu Akuntansi. Apa itu Akuntansi? Mungkin kalian masih agak asing dengan Akuntansi itu sendiri. Apa yang terlintas di benak kalian tentang Akuntansi? Hitung? Catatan? Mari kita telaah bersama pada materi di bawah ini.

Pengertian Akuntansi

Menurut American Accounting Association (AAA): "Accounting is the processes of identifying, measuring, and reporting economic information, which enable clear and unambiguous evaluation and decision-making by those who use the information". 
(Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi yang memungkinkan pengambilan keputusan dan penilaian yang jelas serta tidak membingungkan oleh penggunanya).

Masih punya pengertian tentang Akuntansi? Silahkan deskripsikan di Lembar Penilaian nanti ya!

Sejarah Akuntansi

Ternyata akuntansi sudah ada sejak kurang lebih 500 tahun yang lalu lho. Akuntansi pertama kali terdokumentasikan pada buku “Summa de Arithmetica, Geometria, Proportioni et Porportionalita” atau dalam bahasa inggris berjudul “The Collected Knowledge of Arithmetic, Geometry, Proportions and Proportionality”. Buku ini ditulis oleh Luca Pacioli di tahun 1949.Sebagai seorang professor matematika, Luca Pacioli telah menerbitkan banyak buku yang sebagian besar membahas bidang matematika.
Pacioli menuliskan pengetahuan dasar akuntansi, yaitu sistem pencatatan berpasangan (double-entry bookkeeping). Sistem tersebut telah diterapkan di masyarakat pada masa itu tetapi dianggap belum terdokumentasi secara memadai. Menariknya, sistem pencatatan berpasangan ini tidak mengalami perubahan signifikan sejak jaman tersebut dan masih kita gunakan hingga saat ini.

https://pendidikanakuntansi.feb.ugm.ac.id/








Manfaat Akuntansi

Manfaat Akuntansi antara lain sebagai berikut:
a. Memberikan informasi keuangan untuk pihak manajemen
b. Menjadi alat pengendali keuangan
c. Menjadi bahan evaluasi perusahaan
d. Memberikan informasi atau laporan kepada pihak eksternal

Sumber:
1. Ekonomi untuk SMA/MA kelas XII, Alam S., Esis
2. https://pendidikanakuntansi.feb.ugm.ac.id/

Unduh Buku Sekolah Elektronik (BSE) Untuk Referensi:
BSE Ekonomi Kelas X Kurikulum 2006
BSE Ekonomi Kelas XI Kurikulum 2006
BSE Ekonomi Kelas XII Kurikulum 2006
Setelah kalian telaah Materi di atas, Apa yang bisa kalian simpulkan? Silahkan isi Tugas Harian pada formulir di bawah yaa...!!!

Share:

Pembelajaran Tahun Ajaran 2020/2021

Selamat Datang di Tahun Ajaran Baru 2020/2021, kita masih belajar dari rumah ya! Jangan kecewa, sedih, kita harus tetap semangat, selalu berdoa Pandemi ini segera berakhir. Sampai jumpa di Kelas-kelas Virtual Kita.

#masihBelajarDiRumah #BelajarDaring #BelajarDariRumah #BDR #PandemiCovid19 #jagaJarak #pakeMasker #sman4cilegon #powtoon

Share:

Populer

Label

akuntansi (19) APBN/APBD (2) download (3) ekonomi (21) ekonomika (9) gallery (2) guru (1) inflasi (1) kelas X (9) kelas XI (16) kelas XII (18) kisah (2) konvensional (2) kurikulum (2) literasi finansil (1) me (1) misc (1) pendidikan (2) perundangan (3) sejarah (2) silabus (1) soal (1) SPE (3) syariah (2) tugas (6)

Recent Posts

Waktu Sholat