Konsepnya sederhana:
1. Perusahaan Perlu Fasilitas – Untuk bisa
beroperasi secara maksimal, semua perusahaan perlu berbagai macam
fasilitas (tanah, gedung/bangunan, peralatan, mesin, furniture &
fixture, kendaraan, dan lain sebagainya). Fasilitas yang dibutuhkan
bervariasi baik dalam jumlah, ukuran, maupun nilai—tergantung bidang
usaha dan skalanya.
2. Fasilitas Adalah Kekayaan Perusahaan –
Fasilitas-fasilitas itu adalah bagian dari kekayaan perusahaan sehingga
disebut “aset/aktiva” (bersama dengan kekayaan lainnya: kas, piutang dan
persediaan.)
3. Fasilitas Perusahaan Tidak Untuk Dijual – Dengan
prinsip ‘going concern’ akuntansi mengasumsikan bahwa perusahaan
didirikan untuk beroperasi dalam jangka waktu yang lama dan
berkesinambungan, oleh sebab itu maka fasilitas-fasilitas ini dianggap
sebagai aktiva yang “tetap” digunakan (tidak untuk dijual) dalam jangka
waktu lama—sampai fasilitas ini tidak bisa digunakan atau tidak
diperlukan lagi. Oleh sebab itu, maka fasilitas ini disebut sebagai “aktiva tetap.”