Perusahaan dagang memiliki karakteristik sebagai berikut.
- Perusahaan dagang menjual produk berupa barang berwujud, antara lain barang jadi, barang setengah jadi, dan bahan baku (bahan mentah).
- Perusahaan dagang melakukan pengolahan atas barang dagang. Produk perusahaan dagang merupakan pembelian dari pihak lain.
- Perusahaan dagang memiliki aktivitas pokok sebagai berikut: (a) Pembelian Barang, (b) Penyimpanan Barang, (c) Penjualan Barang.
Perbedaan Antara Perusahaan Dagang dan Perusahaan Jasa
Kegiatan perusahaan jasa untuk menghasilkan pendapatan melibatkan pemberian pelayanan kepada pelanggan. Pada laporan laba rugi perusahaan jasa dilaporkan sebagai Pendapatan Jasa. Beban operasi dikurangkan dari pendapatan jasa untuk mendapatkan laba bersih.
Sementara perusahaan dagang untuk menghasilkan pendapatan melibatkan pembelian dan penjualan barang. Perusahaan dagang terlebih dulu membeli barang dagang untuk dijual kepada pelanggan, bila barang tersebut telah terjual, pendapatan dilaporkan sebagai penjualan, dan biaya dari barang tersebut diakui sebagai harga pokok barang dagang yang dijual (cost of merchandise sold) atau harga pokok penjualan (HPP). HPP dikurangkan dari penjualan untuk mendapatkan laba kotor. kemudian laba kotor dikurangi beban operasi untuk mendapatkan laba bersih.
Berikut adalah pembahasan masing-masing tahap pada siklus akuntansi perusahaan dagang: (untuk sementara tahapan lainnya belum tersedia)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus